Selasa, 03 Desember 2019

Pendiri Xiaomi Mengundurkan Diri dari Jabatan Presiden

Pendiri Xiaomi Mengundurkan Diri dari Jabatan Presiden
Selasa, 3 Desember 2019 | 15:39 WIB
CEO Xiaomi, Lei Jun mengenalkan Xiaomi Redmi 5A di hadapan jurnalis di Jakarta, Rabu (20/12/2017).
Penulis: Bill Clinten
 |
Editor: Yudha Pratomo
KOMPAS.com - Perubahan besar baru saja terjadi di kepemimpinan XiaomiLei Jun, sang pendiri Xiaomi mengundurkan diri dari jabatan Presiden di perusahaan yang ia rintis tersebut.
Kabar itu muncul dari sebuah memo internal yang beredar di perusahaan pada pekan lalu. Surat edaran itu, menyebut bahwa ada pergeseran kepemimpinan di jajaran eksekutif Xiaomi, termasuk Lei Jun yang mundur dari posisinya.
Dalam sebuah surat, Lei Jun mengatakan bahwa perombakan ini dilakukan karena Xiaomi ingin membentuk tim yang kuat untuk mendukung rencana perusahaan pada 2020 mendatang. Ia pun menegaskan tahun depan, Xiaomi akan lebih agresif dalam bisnis perangkat 5G.
"Tahun depan akan menjadi tahun agresif bagi bisnis 5G Xiaomi, dan itu juga akan menjadi tahun kunci bagi Xiaomi untuk mempromosikan ponsel dan perangkat AIoT," ujar pria berusia 50 tahun tersebut.
Posisi Lei Jun sendiri nantinya akan digantikan oleh Lu Weibing yang saat ini masih menjabat sebagai Presiden Redmi.
Kendati tidak lagi menjabat sebagai Presiden, Lei Jun masih akan mengemban tugas sebagai Chairman sekaligus CEO Xiaomi.
"Kami membutuhkan dukungan manajemen tim yang lebih kuat untuk melanjutkan semangat inovasi perusahaan dengan mekanisme rotasi kader ini," imbuhnya.
Dikutip KompasTekno dari TheNextWeb, Selasa (3/12/2019), selain Lei Jun ada pula sejumlah petinggi Xiaomi lainnya yang turut berganti posisi.
Beberapa di antaranya adalah mantan Presiden Xiaomi, Lin Bin yang kini menjabat sebagai Vice Chairman Xiaomi.
Kemudian ada Chief Financial Officer Xiaomi, Zhou Capital yang kini naik jabatan menjadi President of International Business Xiaomi.

Sumber: 

Selasa, 12 November 2019

Tiga Ukuran Layar Samsung Galaxy S11 Terkuak

Tiga Ukuran Layar Samsung Galaxy S11 Terkuak
Selasa, 12 November 2019 | 13:30 WIB
  •  
  •  
  •  
Render Galaxy S11 apabilan benar-benar dilengkapi kamera 5x optical zoom dan beberapa sensor sesuai paten yang beredar.

KOMPAS.com - Bocoran ponsel flagship Samsung Galaxy S11 terus bermunculan. Kini, smartphone tersebut dikatakan bakal hadir dalam tiga ukuran layar, serupa seperti pendahulunya.

Informasi itu disampaikan oleh pembocor ulung Evan Blass melalui jejaring sosial Twitter.
Berdasarkan unggahan akun @evleaks, tiga model tersebut adalah Galaxy S11e dengan ukuran layar 6,2 atau 6,4 inci, Galaxy S11 versi standar dengan layar 6,7 inci dan Galaxy S11 Plus dengan layar paling besar, yakni 6,9 inci.
Ketiga varian ini sejatinya lebih besar dibandingkan trio Galaxy S10 yang sudah meluncur awal tahun ini dengan masing-masing layar berukuran 5,8 inci (Galaxy S10e), 6,1 inci (Galaxy S10), dan 6,4 inci (Galaxy S10 Plus).
Selain ukuran, Evan juga menambahkan bahwa ketiga ponsel ini bakal mengadopsi layar curved-edge dengan kedua sisinya yang melengkung mirip, beberapa ponsel flagship Galaxy kekinian.
Sebelumnya, varian Galaxy S10e sendiri masih mengadopsi layar datar konvensional, tidak seperti Galaxy S10 reguler dan S10 Plus.
Tak hanya itu, Evan juga mengatakan bahwa Galaxy S11 bakal hadir dalam varian 4G dan 5G. Lebih detail, Galaxy S11e dan S11 reguler disinyalir akan hadir dalam varian 4G dan 5G. Sementara Galaxy S11 Plus sendiri hanya dirilis dalam varian 5G saja, tidak ada 4G.
Untuk peluncurannya, Evan turut memprediksi Galaxy S11 bakal dikenalkan sekitar pertengahan hingga akhir Februari 2020.
Jika mengacu pada rumor, trio Galaxy ini disebut bakal dirilis pada 18 Februari mendatang, bisa dibilang satu pekan sebelum ajang MWC 2020 digelar, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari DigitalTrends, Selasa (12/11/2019).
Sebelum rumor layar ini terkuak, spesifikasi Galaxy S11 lebih dulu mejeng di dunia maya.
Ponsel tersebut diduga kuat bakal mengadopsi sensor kamera 108 megapiksel dengan segala keunggulannya, seperti perekaman video 6K hingga penjepretan mode low-light yang ditingkatkan.
Untuk sektor dapur pacu, Galaxy S11 diprediksi akan menggunakan chip terbaru Snapdragon 865 yang akan diperkenalkan akhir tahun ini, berikut chip Exynos paling anyar.
Meski banyak bocoran beredar, pihak Samsung masih bungkam soal spesifikasi Galaxy S11, termasuk tanggal dan tempat peluncurannya.

Sumber: 

Selasa, 05 November 2019

Facebook Ubah Logo Perusahaan

Facebook Ubah Logo Perusahaan
Selasa, 5 November 2019 | 08:35 WIB
Ilustrasi logo baru Facebook
Penulis: Bill Clinten
 | 
Editor: Reska K. Nistanto
KOMPAS.com - Pekan ini, perusahaan Facebook mengumumkan desain logo perusahaan terbarunya. Secara sekilas, logo Facebook ini tampak sederhana.

Logo tersebut secara gamblang hanya bertuliskan " FACEBOOK" dan ditulis menggunakan huruf kapital.
Menurut Antonio Lucio, selaku Chief Marketing Officer Facebook, pihaknya merancang logo baru lantaran ingin mempertegas posisi Facebook, agar tidak dipandang sebagai perusahaan yang punya satu platform media sosial saja. 
Facebook sendiri saat ini memang masih menjadi nama dari salah satu platform media sosial besutan perusahaan asal Menlo Park, AS ini. 
Antonio juga memastikan, logo ini tidak akan menggantikan logo "f" ikonik yang menjadi logo jejaring sosial Facebook.
Lebih lanjut, logo tersebut nantinya bakal bisa dilihat di setiap layanan yang dikembangkan Facebook, menggantikan keterangan "from Facebook" yang sudah disisipkan di beragam aplikasi, sejak Juni lalu.
Warna merek "Facebook" pun bakal berbeda, tergantung di mana logo tersebut dipajang.
Di aplikasi Instagram misalnya, kata "Facebook" bakal dihiasi dengan warna yang menyerupai logo platform tersebut.
Ilustrasi penerapan logo Facebook.
Adapun layanan yang bernaung di bawah payung Facebook saat ini mencakup media sosial Facebook, layanan pesan instan Messenger, jejaring sosial Instagram, pesan instan WhatsApp.
Selain itu masih ada perusahaan hardware Oculus, Workplace, Portal dan konsorsium mata uang digital Calibra.
Penerapan logo baru ini sendiri bakal digelontorkan dalam beberapa minggu ke depan di dalam aplikasi-aplikasi besutan Facebook, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Facebook Newsroom, Selasa (5/11/2019).
Di situs Facebook Newsroom sendiri, logo baru tersebut sudah terpampang menghiasi header website.
"Perubahan logo ini adalah cara lebih baik untuk menyampaikan struktur kepemilikan kami, kepada pengguna dan pelaku bisnis yang menggunakan layanan kami," pungkas Antonio.

Sumber: 

Rabu, 18 September 2019

Vivo Nex 3 Pecah Rekor Skor Benchmark Antutu

Vivo Nex 3 Pecah Rekor Skor Benchmark Antutu
Rabu, 18 September 2019 | 13:49 WIB
Ilustrasi Vivo Nex 3 dengan waterfall screen
Penulis: Wahyunanda Kusuma Pertiwi
 | 
Editor: Reska K. Nistanto
KOMPAS.com - Smartphone flagship Vivo Nex 3 baru saja resmi meluncur di China. Seperti pendahulunya, lini Vivo Nex selalu menghadirkan gebrakan inovasi baru yang diusung oleh Vivo. 
Salah satunya ada di sektor hardware. Ditenagai Snapdragon 855 Plus, ponsel ini disebut memecahkan rekor skor benchmark Antutu dengan nilai 497.858.

GSM Arena yang menguji benchmark ponsel ini, menggunakan Vivo Nex 3 5G dengan RAM 8 GB, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (18/9/2019).
Vivo Nex 3 berhasil menggeser Asus ROG Phone yang kini ada di posisi kedua dengan skor 492.907 dan Sony Xperia 5 dengan skor 416.601 yang kini duduk di posisi ketiga.
Kemungkinan, Vivo tidak hanya mengandalkan ketangguhan Snapdragon 855 Plus yang saat ini merupakan chipset paling tinggi di pasaran.
Bisa jadi, Vivo menambah ruang uap yang bisa membantu mendinginkan perangkat. Apalagi, ia juga memiliki teknologi liquid cooling yang bisa meredam suhu panas saat perangkat sedang bekerja keras.
Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk mendongkrak skor benchmark Antutu.
Skor Antutu Vivo Nex 3
Skor Antutu yang diraih Vivo Nex 3 memang belum menyentuh angka 500.000. Namun bukan tidak mungkin, skor tersebut akan diraih ponsel lain di masa depan, dengan jeroan yang lebih tangguh dari yang beredar saat ini.
Menilik spesifikasi Vivo Nex 3 5G, selain hardware, Vivo juga membawa inovasi dari segi desain, Vivo Nex 3 tampil dengan layar penuh tanpa notch atau bingkai di sisi mana pun. Dalam bahasa Vivo, desain ini diistilahkan dengan "Waterfall Screen".

Sumber: 

Rabu, 11 September 2019

Microsoft Siapkan Perbaikan untuk Update Windows 10 yang Bermasalah

Microsoft Siapkan Perbaikan untuk Update Windows 10 yang Bermasalah
Rabu, 11 September 2019 | 08:10 WIB
Wallpaper khas Windows 10.
Penulis: Bill Clinten
 | 
Editor: Oik Yusuf
KOMPAS.com - Sebuah update opsional yang dirilis pada akhir Agustus lalu malah membuat Windows 10 bermasalah. Software asisten digital Cortana mendadak jadi "rakus" dan menyita banyak sumber daya CPU lewat process SearchUI.exe.
 
Setelah sempat dibanjiri keluhan oleh pengguna, Microsoft kini telah mengakui adanya masalah pada pembauran bernomor versi KB4512941 dan berjanji bakal menyalurkan perbaikan.
Saat ini kami sedang menyelidiki masalah di mana pengguna melaporkan penggunaan CPU tinggi yang ada kaitannya dengan "SearchUI.exe" setelah memasang pembaruan opsional pada 30 Agustus (KB4512941)," kicau akun Twitter @WindowsUpdate.
We are currently investigating an issue where users are reporting high CPU usage linked to SeachUI.EXE after installing the optional update on August 30 (KB4512941). We will provide an update in an upcoming release.
274 people are talking about this
Perbaikan dimaksud, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Metro.co.uk, Rabu (11/9/2019), diperkirakan akan rilis sekitar pertengahan bulan September ini, tapi waktu persisnya belum diketahui.
Process "SearchUI.exe" yang digunakan oleh Cortana kabarnya bisa memakan sumber daya CPU hingga 40 persen hingga 90 persen, berikut memori di kisaran 100 MB hingga 200 MB. Dampaknya, kinerja komputer pun bisa berkurang dan baterai cepat habis.
Sebagai solusi sementara, pengguna bisa mencoba mengganti nama folder yang menampung program "SearchUI.exe".
Caranya, buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Del pada keyboard secara bersamaan. Setelah itu, pilih tab "Details", klik kanan process "SearchUI.exe" dan pilih menu "Open file location".
Namun, sebelum mengganti nama folder, matikan dulu proses "SearchUI.exe" yang ada di tab "Details" tadi dengan mengklik tombol "End task".

Sumber: 

Rabu, 04 September 2019

Perangkat USB 4 Mulai Hadir Tahun Depan, Kecepatan Dua Kali USB 3.2

Perangkat USB 4 Mulai Hadir Tahun Depan, Kecepatan Dua Kali USB 3.2

Rabu, 4 September 2019 | 19:56 WIB
Ilustrasi
Penulis: Yudha Pratomo
 | 
Editor: Oik Yusuf
KOMPAS.com - USB Implementers Forum (USB-IF), baru saja menyelesaikan rancangan sistemUSB 4 yang bakal memiliki kecepatan transfer data sangat tinggi. Meski spesifikasinya sudah rampung, USB4 diprediksi baru akan dapat diimplementasikan pada 2020 mendatang.
Menurut USB-IF, USB 4 menjanjikan kecepatan transfer data dua kali lebih cepat dari USB 3.2dengan angka mencapai 20 hingga 40 Gbps.

Kemampuan transfer data super cepat ini diperoleh karena USB 4 dibuat dengan menggunakan basis Thunderbolt 3, setelah Intel memberikan akses teknologi Thunderbolt tersebut kepada USB Promoter Group.
Nantinya kemampuan USB 4 akan dapat dimanfaatkan untuk pekerjaan yang membutuhkan kecepatan data tinggi seperti menghubungkan dua monitor 4K sekaligus.
Kendati demikian, USB-IF menilai implementasi USB4 belum akan terjadi dalam waktu dekat. Produk-produk yang menggunakan USB4 diprediksi baru akan memasuki pasar setidaknya awal 2020 mendatang.
Dirangkum KompasTekno dari Tech Spot, Rabu (4/9/2019), USB-IF pun meramalkan bahwa implementasi USB4 pada perangkat keras seperti motherboardcasing PC dan laptop akan membutuhkan waktu relatif lama.
Pasalnya, sampai saat ini masih banyak perangkat yang menggunakan USB 3.0 sebagaiport andalan. Sementara, port USB 3.2 atau USB-C biasanya hanya disediakan dalam jumlah yang lebih sedikit ketimbang USB 3.0 dalam satu perangkat.
USB 4 sendiri akan membawa sejumlah peningkatan yang signifikan ketimbang versi sebelumnya. Selain peningkatan kecepatan transfer, USB 4 akan memiliki kemampuan display yang lebih baik. USB 4 juga diperkirakan akan dapat mengalirkan daya hingga 100 watt.

Sumber: